Rok seragam kependekan

Dulu jamannya saya SMA yang menandakan Gaul atau tidaknya seorang siswa bisa dilihat dari cara kita melinting (melipat keatas) lengan kemeja seragam , satu lintingan artinya Gaul, dua lintingan artinya Gaul banget, tiga lintingan… hahaha... pake tengtop aja sekalian.
Saya masuk yang mana??? 
Liat aja nih poto jaman saya SMA, dan hitung sendiri berapa lintingan di legan kemeja saya.

Masih cerita soal seragam SMA, tadi pagi saya ditelpon dari sekolah Vira, gurunya complaint karena Vira rok nya kependekan.  
Seragam Vira hari Selasa : kemeja putih  lengan pendek + rok abu-abu panjang semata kaki.

Pak Amir : Selamat pagi, Ibu orang tuanya Vira ?

Saya : Iya pak, selamat pagi, ada apa dengan anak saya ? (deg-degan nih..)

Pak Amir : Hari ini saya melihat Vira memakai rok yang salah

Saya : Lha hari ini jadwalnya seragam putih abu-abu kan Pak?

Pak Amir : Iya tapi roknya kependekan

Saya : Tolong ditanyakan ke Vira rok nya ukurannya apa?

Terdengar suara Vira agak teriak : M

Saya : Itu ukuran yang sebenarnya Pak, kami tidak memendekkan apalagi merubah model yang sudah ditentukan sekolah.

Anak-anak gaul SMA jaman sekarang bisa dilihat dari cara berpakaian : Rok dibikin pendek di bawah betis (diatas mata kaki), kemeja dibikin ketat 'mlecet' . Tapi Vira tidak seperti itu, saya memberikan pakaian seragam kepada Vira, baik kemeja ataupun rok, yang sesuai dengan ukurannya, tidak di modif.
Guru-guru disekolah ini mungkin sudah pada 'parno' dengan gaya gaul anak-anak di sekolah, sehingga Vira kena imbas.

Saya : Tolong diijinkan anak saya tetap mengikuti pelajaran di kelas, jangan disuruh keluar. Masalah rok kependekan, itu karena Vira sudah bertambah tinggi sehingga kelihatan roknya agak ngatung , bukan sama sekali karena di modif.
Kalau untuk beli baru, saya belum sempat, harus tunggu hari Minggu, baru saya bisa ke pasar.

Pak Amir (nada suaranya merendah) : Tidak perlu beli rok baru Bu, dibuka saja jahitan dibawah.

Saya : Ok Pak, nanti malam kalau sempat, dan terima kasih atas infonya.

Pak Amir : Baik bu.

Tut tut tut tut tut… (suara nada telpon setelah ditutup)


Komentar

Anonim mengatakan…
seperti nya anak anda di jadikan contoh supaya yg lain nya jgn ikut2an tapi kebaliakan nya malah itu guru di tertwakan.tq share story disini
niawashi mengatakan…
Beda lagi kalau di sini (Japan) mom, anak SMP dibawah lutut, tapi kalau anak SMA, malah sebaliknya di atas lutut, hampir 1/2 paha.
Eny DArief mengatakan…
Hallo Nia,
Sekarang ini sebagian besar public school (negeri) SMP/SMA di Jakarta, seragamnya rok panjang, beda dengan jaman saya dulu, masih selutut.
Terima kasih sudah mampir.