Postingan

Menampilkan postingan dengan label renungan

Berada di Alam Arwah

Gambar
Ada dua waktu yang bila saya lakukan bisa membawa saya ke alam antah berantah, ghoib, yaitu tertidur diasaat matahari hampir terbit dan saat matahari hampir tenggelam. Saat-saat itu langit menyemburat warna jingga. Ketika tertidur setelah subuh, sangat sulit membuka mata. Hati dan otak bertekat untuk bangun, tapi mata terasa berat tidak bisa terbuka, seperti ada lakban yang menutupi mata ini. Begitu juga apabila tertidur selepas Ashar menjelang magrib, bukan hanya sulit untuk bangkit, tapi juga akan terbawa suasana nggak enak, sedih nggak jelas dan bete sepanjang malam. Sebaiknya segera bangkit sebelum langit menyemburat warna jingga. Suatu saat ketika tertidur selepas subuh, dalam tidur yang sadar (karena saya berusaha bangun), saya mendengar suara-suara banyak orang saling mengobrol dengan bahasa jawa kromo inggil. Saya tidak bisa bahasa jawa halus tersebut, tapi anehnya saat itu saya mengerti apa saja yang mereka bicarakan. Pembicaraan-pembicaraan sehari-hari, seperti

Bukan kebetulan semata

Pernahkah kita berfikir bahwa semua kejadian di dunia ini bukan kebetulan semata? Melainkan diatur secara berkesinambungan dan brilliant oleh Dzat yang maha mengatur? Ada riwayat di zaman Nabi Musa Allaihissalam yang diceritakan kembali oleh Ustadz Khalid Basalamah Diriwayatkan saat Nabi Musa Allaihissalam menyampaikan bahwa ia ingin melihat keadilan Allah didepan mata secara langsung.   Maka Allah melalui malaikat Jibril berkata : “Hai Musa kau tidak akan mampu, kau tidak bisa sabar melihat keadilan Allah kalau dalam kejadian langsung. Kau akan sulit untuk bersabar menunggu, karena ada prosesi-prosesi dalam kasus yang ada” Nabi Musa Allaihissalam disuruh pergi ke salah satu mata air di sekitar gunung Tursina, dimana sepanjang mata memandang yang tampak hanya padang pasir dan gunung-gunung batu, tidak ada orang disekitar situ, tapi ada satu mata air mengalir. Nabi Musa Allaihissalam disuruh menyaksikan saja apa yang terjadi dihadapannya, tidak diperbolehkan berbuat apa-

Jeritan itu terdengar terus menerus

Gambar
Dua malam berturut-turut saya mendengar lolongan suara kecil, seperti minta tolong, sepanjang malam, kalaupun kadang senyap hanya sekitar 15 menit, kemudian menjerit lagi, sepanjang malam seperti itu. Sedih mendengarnya. Kemarin saya berusaha melihat ke asal suara terdengar, berusaha melihat apa yang terjadi. Astaga… wajah kecil muncul dari balik genteng di perbatasan tembok rumah sebelah. Dia sendiri. Dia menatap saya sejenak, kemudian jeritannya makin keras Saya panik dan bingung, bagaimana mungkin saya menjangkaunya. Sambil menatapnya saya berbicara pelan : “Berusahalah sekuat tenaga ketempat yang bisa ku jangkau” Saya kembali ke kamar. ................. Tiba-tiba jeritan itu terdengar sangat dekat,  dari balik pintu keluar menuju balkoni kamar. Bagaimana caranya dia sampai sini, setelah dua hari dua malam terjebak ditempat yang sama, di atas genteng di perbatasan tembok rumah sebelah?? SubhanAllah.. dia mengerti perkataan-ku. Kucing kecil kurus, ja

Sharing : Sedekah itu ajaib !

Ke tika kita berbuat baik dan bersedekah, segala sesuatu yang sudah kita usahakan akan segera mendapatkan hasil baik, seolah rejeki mendatangi kita dari berbagai penjuru. Itu benar! Amazing!

Quote of the day : Rezeki yang halal menghasilkan anak-anak sholih sholiha

Kebaikan agama seseorang berbanding lurus dengan apa yang masuk ke mulutnya. Perhatikan makananmu, perhatikan rezekimu, semakin bersih makanan dan rezeki kita, maka semakin mudah kita mensholihkan diri kita, dan semakin sholih keturunan-keturunan kita. Sesungguhnya apa yang kita korbankan dengan cara tidak baik, tidak sebanding dengan apa yang kita dapatkan. Dunia sebanyak apapun kita dapatkan, dunia hanyalah tempat kita tinggal, bukan tempat untuk meninggal. Semua yang di dunia dan seluruh hartamu akan di hisab, kalau hartamu halal hisabmu baik. Kalau hartamu haram, maka azabmu pedih. Maka bersihkan duniamu, bersihkan rezeki-mu. Jangan sekali-kali mengambil dan memakan yang bukan hak mu. Diambil dari ceramah pak Ustad. Diketik ulang untuk semua.

Quote of the day : Al Isra’ ayat 7

Surah Al Isra’ ayat 7 : ”Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat maka kejahatan itu bagi dirimu sendiri…”. Sesungguhnya kebaikan akan memantul pada pelakunya Manusia yang hatinya bersih akan merasa bahagia apabila mampu memberi manfaat untuk orang lain. Manusia yang hatinya kelam dan kotor justru merasa bahagia melihat kesusahaan dan penderitaan orang lain.

Suatu Pagi di Terminal Bus Rawamangun

Baru saja masuk parkir di area Damri terminal bus Rawamangun, buka bagasi, kemudian seseorang tiba-tiba saja menghampiri dan dengan sigap meraih koper dari dalam bagasi mobil, kemudian menurunkannya. (Hanya) selintas (saja), Iblis dalam diri saya meyeringai  : "Buset dah Porter! Gue ga perlu! Yang bener aja ! Cuma 5 langkah ke bus!" Kalau pernah parkir di area Damri terminal bus Rawamangun akan tau bagaimana (sedekat apa) jarak antara parkir mobil dan bus Damri mangkal berjejer. Tapi kemudian Malaikat membisikkan ditelinga saya : "Ini dia ladang amal, kesempatan bersedekah"  Saya tatap bapak tua berseragam porter tersebut, kucel , kurus, wajahnya bikin kasihan "Sekedarnya aja bu" "Ya Oke lah pak, silahkan"  Kemudian dia menyeret koper dan saya mengikuti  dari belakang. Lalu, "Ini pak, terima kasih"  sambil saya memberikan dua lembar sepuluh ribuan kepadanya "Ya Allah.. Alhamdulillah" Upps! kaget